Pemilu 2024

Ra Baddrut: Sanad Perjuangan PKB Jelas ke Nabi Muhammad

Ra Baddrut Tamam saat sambutan (santrinews.com/bahri)

Sumenep – Ketua Pokja Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Madura Baddrut Tamam memandang politik adalah seni untuk meneruskan perjuangan para ulama, bapak bangsa bahkan hingga Nabi Muhammad Saw.

Pandangan tersebut ia sampaikan serta dijadikan sebagai peringatan kepada 53 bakal calon legislatif (Bacaleg) 2024 PKB Sumenep bahwa, menjadi pemimpin harus dimulai dengan niat yang baik dan benar.

Kata Baddrut, kini politik sangat diidentik dengan uang untuk memenangkan kontestasi politik. “Tapi saya sendiri adalah orang yang hingga kini tidak percaya itu, uang bukan yang utama,” katanya.

Ra Baddrut —sapaan akrab bupati Pamekasan ini— dalam sambutannya menyampaikan, yang paling utama untuk menang dalam pemilihan umum (Pemilu) adalah mental dan kesungguhan untuk menjadi pemenang. Hal itu, katanya, mesti dimulai dari niat yang benar.

“Jadi niatkan kekuasaan itu untuk memperjuangkan apa yang diajarkan para ulama (terutama ulama NU), berkuasa bukan hanya mengharapkan gaji, maka kalau hanya berharap gaji tidak akan ada unsur kebaikannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, fitrah perjuangan PKB memiliki garis yang jelas untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, yakni mengusung nilai-nilai perjuangan keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan untuk kesejahteraan umat dan masyarakat.

“PKB itu dilahirkan oleh NU, kita sebagai kader NU yang berada dalam kekuasaan mesti menjadikan kekuasaan itu sebagai pengabdian untuk mendukung perjuangan pesantren dan para santri,” urainya.

Ia kemudian menegaskan bahwa sanad perjuangan PKB memilik garis yang jelas hingga ke Nabi Muhammad Saw. “PKB dilahirkan oleh NU, NU itu dilahirkan oleh ulama-ulama yang ujungnya hingga ke Sayyidina Muhammad, jadi fitrahnya sudah jelas. Kekuasaan itu harus dijadikan sebagai alat pengabdian dan perjuangan,” tegasnya.

“Jadilah pelaut yang hebat, Sayyidina Muhammad dulu diludahi saat berjuang, apakah kalian sudah pernah diludahi dan dihina sebagai mana Sayyidina Muhammad? Jika belum tak pantas mengeluh dalam berjuang hanya karena alasan uang dan lelah,” pungkasnya sebagai pesan penutup kepada seluruh Bacaleg PKB yang hadir.

Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep melakukan penjaringan Bacaleg 2024 di Aula Graha Gusdur, Jl Imam Bonjol, Pamolokan, pada Ahad 19 Februari 2023.

Penjaringan itu diformat dengan acara Silaturrahim Bacaleg 2024 dan akan dilakukan uji kelayakan kompetensi (UKK) pada 53 Bacaleg dari keterwakilan laki-laki dan perempuan.

Materi UKK yang diberikan berupa ke-NU-an dan ke-PKB-an, Wawasan Kebangsaan, Komitmen dan Loyalitas Kepartaian, terakhir Geo Politik Lokal.

Acara dihadiri oleh mantan Bupati Sumenep 2009-2019 KH A Busyro Karim didampingi istrinya Nur Fitriana Busyro yang kini menjabat sebagai anggota legislatif DPRD Jawa Timur, Ketua PKB Sumenep KH Imam Hasyim, dan seluruh anggota legislatif Fraksi PKB DPRD Sumenep. (ari)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network