Prinsip Orang Madura dan Tuah Cinta Kasih bagi Tenaga Medis Pamekasan

Pamekasan – Tuah cinta kasih dan empati rasa kemanusiaan adalah kunci kesuksesan dalam bekerja. Terutama bagi profesi kerja pelayanan seperti abdi negara di lingkungan pemerintahan.

Orang Madura dalam setiap aktivitasnya memiliki prinsip, jika ingin mulia maka muliakan orang lain, dan apabila ingin terhormat, hormati orang lain. Prinsip ini merupakan manifestasi empati kemanusian yang diusung orang Madura untuk menghormati orang lain.

Itulah inti pesan yang disampaikan Bupati Pakasan Baddrut Tamam pada acara hari ulang tahun persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI) yang ke-49 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Sabtu Malam, 11 Maret 2023.

“Derajat tertinggi dalam pengabdian itu adalah kemanusiaan dan cinta kasih,  yang membedakan kita dengan yang lain itu karena tuah cinta kasih,” kata Ra Baddrut, sapaan akrab Politisi PKB ini.

Ia mejelaskan, tenaga medis hendaknya mengedepankan sifat humanisme dalam setiap langkah dan tugasnya dan cinta mesti dijadikan pondasi dalam memberi pelayanan. Apabila rasa kemanusiaan menjadi pijakan, maka beban tugas yang diemban akan terasa ringan, tetapi jika tanggung jawab justru menjadi beban kerja, maka tugas yang dijalaninya menjadi berat.

“Tidak mungkin ada kehormatan kalau kita menjatuhkan semua orang, dan tidak mungkin ada kebahagiaan apabila kita membuat semua orang menderita. Makanya, ayo kita bersyukur, dan tersenyum,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Ra Baddrut berpesan kepada para perawat untuk solid dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai abdi negara. Mengingat, kebaikan yang tidak terorganisir dengan baik akan terkalahkan oleh kejahatan yang terorganisir. Sehingga, soliditas itu sangat penting guna menggapai tujuan yang diinginkan sesuai dengan program yang dirancang bersama.

“Mari kita solid serta kerja keras dalam mengabdikan diri kepada agama bangsa dan negara. Kita ini abdi negara, kalau darah kita diambil kita masuk golongan darah abdi negara, bukan golongan A, B, O lagi,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ra Baddrut memberikan penghargaan atau reward kepada perawat teladan yang disaksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Saifuddin, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Khairul Umam, serta perawat se Pamekasan. (has/red)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network