KH Ma’ruf Khozin Jelaskan NU yang Berdiri atas Izin Belanda!

Ansor Bershalawat di Kecamatan Gapura (santrinews.com/istimewa)

Sumenep – Ketua Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur KH Ma’ruf Khozin mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi yang didirikan oleh para ulama atas izin pemerintah kolonial Belanda.

Hal tersebut disampaikan KH Ma’ruf Khozin saat mengisi tausiah dalam acara PAC GP Ansor Gapura Bershawalat, dihadiri PC GP Ansor Sumenep, dan masyarakat umum. Bertempat di lapangan Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, pada Sabtu, 17 Februari 2023 malam.

“Andaikan NU adalah organisasi yang tidak diridhai oleh Allah, maka tentu sudah hancur pada saat didirikan. Karena pada saat itu tidak ada organisasi yang boleh didirikan kecuali atas izin Belanda. Namun nyatanya NU eksis sampai saat ini,” kata KH Ma’ruf Khozin.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa NU benar-benar didirikan berdasarkan perjuangan para ulama.

“NU didirikan atas ijtihad para ulama dengan sanad yang jelas dan bersambung kepada Nabi,” tegasnya.

Sementara, Ketua PC GP Ansor Sumenep Qumri Rahman mengatakan, pihaknya tengah fokus untuk merawat ajaran Islam Ahlussunah Waljamaah an-Nahdliyah dan terus menyebarkan hingga ke berbagai pelosok Sumenep.

Pernyataan Kiai Qumri itu adalah untuk menjawab soal aksi Ansor Pamekasan yang tengah bergejolak.

Ia menegaskan, kini PC GP Ansor Sumenep tengah memiliki agenda yang cukup padat, tidak lain sebagai dari visi-misinya untuk membumikan ajaran Islam Ahlussunah Waljamaah An-Nahdliyah.

“Kami tidak akan berangkat ke Pamekasan, karena kami sibuk dengan kegiatan kami, kami sibuk di tiap titik-titik menyebarkan atau mempertahankan aqidah Aswaja,” tegas Kiai Qumri.

“Ansor saat ini adalah NU masa depan, dan NU masa depan adalah Ansor saat ini.” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini, turut hadir kader Ansor se-Sumenep, Fatayat, Muslimat, JQHNU, dan semua Banom NU Kecamatan Gapura. Hadir juga MWCNU Gapura dan Direktur BMT NU Jawa Timur. (red)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network