Kader PMII Harus Pertahankan Tradisi Baca Buku

Pembukaan MAPABA PMII STIT Aqidah Usymuni Sumenep (santrinews.com/istimewa)
Sumenep – Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) PMII STIT Aqidah Usymuni (STITA) Sumenep Herman Pratama menyampaikan, di era digital kader PMII harus mampu meningkatkan dan melestarikan tradisi membaca.
Hal itu disampaikan Herman saat sambutan dalam pembukaan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) PMII STITA Sumenep, bertempat di halaman MTs An-Najah, Rubaru, Jumat, 10 Februari 2023 malam.
“Dengan membaca buku kalian bisa memeroleh pengetahuan, melakukan dialektika yang nantinya dapat menganalisa sebuah masalah,” kata Herman.
Herman juga mengingatkan agar kader-kader PMII terus mempererat silaturrahim lintas organisasi. Menjalin komunikasi dengan berbagai sektor.
“Karena dengan silaturrahim bisa dijadikan sarana untuk mengembangkan PMII ke depannya,” ucap mantan Ketua Komisariat PMII STITA Sumenep itu.
Selain itu, ia juga berpesan bahwa nilai-nilai spiritualitas menjadi tonggak dalam berproses di PMII, “Jangan lupa mengaktifkan ibadah, sehingga nantinya dapat menyerap materi yang disampaikan,” pesannya.
Diketahui, kegiatan kaderisasi yang pertama MAPABA ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan, 10-13 Februari 2023. Sejumlah materi telah disiapkan oleh panitia. Mulai dari sejarah PMII, NDP, hingga Aswaja.
Oleh karena itu, Ketua Komisariat PMII STITA Sumenep Khairil Ahdi menyampaikan agar peserta mengikuti seluruh rangkaian dengan sungguh-sungguh.
“Berproses di PMII itu harus diiringi niat, kesabaran, dan ikhlas,” kata Khairil dalam sambutannya.
Sementara, Badan Pengurus Harian PC PMII Sumenep Muhammad Fairus Abadi menegaskan, bahwa organisasi PMII merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).
“PMII lahir dari jantung NU. Oleh karena itu, PMII harus berada di garda terdepan untuk memperjuangkan masyarakat, dan menjaga para kiai,” tegas Fairus.
Dalam kesempatan itu, Fairus secara resmi membuka dan memulai kegiatan MAPABA kali ini yang mengusung tema “Menciptakan Generasi yang Progresif dan Militansi dalam Membangun Organisasi”. (qi)