Bupati Pamekasan Heran soal Reaktivasi Kereta Api Madura: Itu Urusan Pusat

Bupati Pamekasan Ra Baddrut saat membuka festival drumband antar sekolah se-Pameksan, di Monumen Arek Lancor pada, 27 November 2022 (santrinews.com/istimewa)

Sumenep – Reaktivasti kereta api (KA) Madura menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Sumenep pada awal 2023 lalu. Hal ini bermula dari suara Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang ramai diberitakan.

Bupati berciri blangkon ini juga telah mengaku berkirim surat ke Presiden agar reaktivasi KA Madura segera direalisasikan.

Berdasar Perpres No. 80 Tahun 2019, pengaktifan KA Madura direncanakan dimulai dari Kamal–Sumenep, akan melintasi empat kabupaten yang ada di Madura.

Kendati demikian, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, ia belum menerima surat atau undangan untuk pembahasan reaktivasi KA Madura. Baik dari pemerintahan provinsi atau pemerintah pusat.

Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut ini menegaskan bahwa reaktivasi KA Madura merupakan urusan pemerintah pusat.

“Itu urusan pusat, kereta urusan pusat, kita belum menerima (pemberitahuan lebih lanjut dari pusat. red),” katanya kepada SantriNews usai mengisi pembukaan penjaringan Bacaleg Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Sumenep, di Aula Gus Dur Sumenep, Ahad 19 Februari 2023..

Ra Baddrut merasa terkejut saat ditanya komunikasi dari Sumenep mengenai reaktivasi KA Madura. “Lah kok Sumenep, mestinya Jakarta (pemerintah pusat) kan,” ujarnya heran. (ari)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network