Antisipasi Risiko Bencana, BPBD Pamekasan Terjunkan Tim Pemantau di 189 Desa

Penanganan pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang oleh petugas penanggulangan bencana Kabupaten Pamekasan (santrinews.com/istimewa)
Pamekasan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Jawa Timur, mengantisipasi risiko bencana akibat cuaca buruk yang belakang ini melanda wilayah itu.
Untuk itu, BPBD Pamekasan menerjunkan tim pemantau khusus dari relawan penanggulangan bencana dan personel institusi itu di 189 desa/kelurahan setempat.
“Pemantauan khusus perkembangan cuaca ini guna mengurangi risiko bencana, dan kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk pelaksanaan dari arahan Presiden Joko Widodo pada acara rakor koordinasi penanggulangan bencana beberapa waktu lalu,” kata Analis Muda Kebencanaan BPBD Pamekasan Budi Cahyono melansir Antara, Senin, 6 Maret 2023.
Dia menegaskan, arahan Presiden ini harus segera ditindaklanjuti, karena merupakan perintah kepala negara, “demi meningkatkan risiko apabila terjadi bencana,” ujarnya.
Budi yang juga Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan ini menjelaskan jenis bencana alam yang sering terjadi di kota gerbang salam saat ini adalah angin kencang dan hujan deras yang sering menyebabkan jaringan listrik terganggu.
“Selain melakukan pemantauan perkembangan cuaca di 189 desa/kelurahan se-Kabupaten Pamekasan, mereka juga bertugas mengedukasi warga tentang pentingnya melakukan pencegahan guna menekan risiko bencana,” katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga bekerja sama dengan TNI-Polri guna mencegah risiko saat terjadi bencana alam. (ant/red)