Amplop PDI Perjuangan Masuk Masjid, Netizen Janji Rajin Shalat Tarawih

gambar amplop PDI Perjuangan berisi uang Rp 300 ribu (santrinews.com)

Sumenep – Hampir sepekan dunia maya dihebohkan oleh pembagian amplop merah berlogo PDI Perjuangan dan gambar Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah beserta Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Keduanya merupakan politisi partai banteng.

Bagi-bagi amplop itu terjadi di sebuah masjid di Kabupaten Sumenep pada saat jelang shalat tarawih. Setiap amplop berisi uang Rp 300 ribu.

Kejadian itu menuai banyak respon baik dari berbagai kalangan. Bawaslu RI juga ikut angkat bicara karena disinyalir ada agenda politik terselubung. Dan yang tidak kalah heboh adalah netizen Indonesia.

Para netizen ini ada yang benar-benar penasaran, ada yang menyindir dengan satire, ada pula yang menganggap perbuatan demikian mesti ditiru karena dinilai teladan dalam bersedekah.

Namun, mereka lebih banyak yang menyindiri dengan halus. Ibarat kata memukul tanpa menyentuh.

Seperti unggahan aku  twitter @PartaiSocmed. “Mulai sekarang kami berjanji akan rajin taraweh di Sumenep,” tulis akun ini sambil mengetag akun Bawaslu RI.

Unggahani ini pun ramai mendapat respon dari netizen. Tubagus Salim Idrus ikut mengomentari, “Lumayan juga ini kalau tiap malam dibagi beginian, 30 malam x 300rb bisa buat lebaran,” tulisnya.

Netizen yang lain pun saling komentar. Ada pula yang memuji kehebatan MH Said Abdullah, “Saya asli madura, dan saya akui Said Abdullah itu kuat banget di madura.. khususnya di Kab. Sumenep. Macam semua rakyat tunduk padanya.. “ecapok pesse ngalotor tretan..” tulis akun pecelan.

Selain dipuji, ternyata ada juga netizen yang mencibirnya. ucapannya cukup pedas. “Politik uang Ketua Bangar dari PDI_Perjuangan yang mukanya s*mb*ng kali ini," balas akun Johnnie_muhan

Tak sampai di situ, ada yang lebih garang lagi, akun @necosi mengatakan bahwa bagi-bagi amplop itu adalah transaksi politik gelap. “Transaksi suap menyuap di rumah Allah,” katanya.

Yang tidak kalah seru, ada pula netizen yang menanyakan isi khutbah masjid yang menjadi tempat pembagian amplop itu. Netizen Indonesia benar-benar teliti ketika disuruh menguliti pejabat. (red)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network