6 Pengurus KNPI Sumenep Mundur, Faisal: Silakan jika Sudah Tak Mau Jalankan Amanah!

DPD KNPI Sumenep periode 2021-2024 saat dilantik pada Rabu, 15 September 2021 (santrinews.com/bahri)

Pamekasan – Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur Nur Faisal tak mempersoalkan bila ada anggota KNPI yang mengundurkan diri dari kepengurusan.

“Silakan itu hak anggota secara personal dan itu boleh dilakukan jika yang bersangkutan memang sudah tidak mau menjalankan amanah sebagai pengurus KNPI,” kata Faisal kepada SantriNews, Ahad 19 Februari 2023.

Faisal menyatakan demikian merespon isu enam orang mengundurkan diri dari pengurus DPD KNPI Kabupaten Sumenep.

Mereka adalah Marzuky Musafak (Sekretaris DPD KNPI Sumenep), Moh Andriansyah (Wakil Ketua), Zammil (Wakil Ketua), Moh Horri, Misbahul Umam dan Badrut Tamam. Tiga nama terakhir menjabat Sekretaris Bidang.

Sejauh ini, kata Faisal, DPD KNPI Jawa Timur belum menerima laporan atau berita acara secara resmi dari DPD KNPI Sumenep.

“Hanya mendengar info ada kejadian tersebut dari medsos, jadi kami belum bisa merespon secara admistrasi organisasi,” tegasnya.

Surat pengunduran diri enam pengurus KNPI Sumenep tersebut sempat beredar luas di media sosial pada pekan lalu. Namun, hingga saat ini, Ketua DPD KNPI Sumenep Syaiful Harir mengaku belum menerima surat tersebut.

“Sampai detik ini (surat itu) belum ada di kantor, surat itu hanya baru beredar di media sosial,” ujar Ayink –sapaan karib Syaiful Harir saat ditemui SantriNews di kantornya, Senin 20 Februari 2023.

Karena itu, Ayink mengaku belum bisa mengambil kebijakan apapun mengenai enam pengurus yang dikabarkan mengundurkan diri itu.

“Sampai saat ini saya juga belum menerima itu, jadi belum bisa memberikan tindak lanjut apapun,” pungkasnya. (ari)

Terkait

AKHBAR Lainnya

SantriNews Network