Gerhana Matahari

Ribuan Pelajar dan Masyarakat Jombang Gelar Shalat Sunnah

Shalat gerhana matahari (santrinews.com/antara)

Jombang – Ribuan masyarakat dan pelajar di Jombang menggelar shalat Gerhana Matahari di Masjid Jami Baitul Mukminin, Jumat pagi, 10 Mei 2013.

Sebelumnya, mereka berkumpul di halaman masjid yang terletak di depan alun-alun kota Jombang itu untuk menyaksikan fenomena alam langka tersebut.

Bahkan tidak jarang mereka mengabadikan kejadian itu dengan menggunakan kamera HP (Handphone). Selanjutnya, mereka bersama-sama memasuki masjid untuk melaksanakan shalat gerhana matahari.

“Shalat gerhana merupakan sunah rasul, juga sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah,” kata Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Barozi, dalam khutbahnya.

Dia menegaskan, terjadinya gerhana matahari merupakan salah satu tanda kebesaran Allah. Oleh karena itu pihaknya menghimbau agar kejadian alam itu tidak ditafsirkan dengan hal-hal mistik. Apalagi menjurus kepada kemusyrikan.

Barozi mengaku, masyarakat Jawa memang banyak yang memercayai bahwa gerhana matahari merupakan pertanda akan datanya musibah.

Menurutnya, gerhana matahari adalah fenomena alam yang terjadi akibat pergerakan bulan dan bumi, sehingga tidak patut bila dikait-kaitkan dengan bencana.

“Ini fenomena alam, tidak ada hubungannya dengan bencana,” ujarnya.

Dia juga meminta masyarakat yang masih percaya dengan mitos di balik gerhana, agar tidak khawatir. “Dengan menjalankan perintah agama diharapkan apa yang dikhawatirkan masyarakat terkait bencana tidak akan terjadi,” tandasnya.

Kegiatan shalat gerhana matahari ini diprakarsai oleh Pemerintah Kabupaten Jombang. (saif/hay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network